Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Saturday, April 11, 2015

TANYA JAWAB BAG I

BAG I
Tanya jawab Product knownledge soal bagian pertama karyawan harus menguasai pengetahuan umum seputar produk apa saja yang ada di store dan bagaimana kualitasnya.
Dengan contoh soal Tanya jawab ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran soal yang mungkin nanti akan dikeluarkan.
SELAMAT MENJADI PELAJAR YANG BAIK :)  HHEHE ….

1.   Produk keramik apa saja yang dijual di toko kita ?
Jawab : KIA , MULIA, KAISAR, ROMAN, SUPER ITALIA, CENTRO


2.   Urutkan kualitas keramik yang paling bagus sampe terendah dari jawaban soal diatas ?
Jawab :  ROMAN – KIA – MULIA – CENTRO – KAISAR – SUPER ITALIA

3.   Spesifikasi apa saja yang tercantum di kemasan keramik ?
Jawab : NAMA CORAK – KODE PRODUKSI – GRADE – CALIBER – TONALITY

4.   Sebutkan bahan baku pembuatan kermaik ?
Jawab : KAOLIN/tanah liat utama, FELDSPAR/pembentuk batuan,
BALL CLAY/pengeras batuan.

5.   Jelaskan perbedaan keramik dan Granite ?
Jawab :
  • Keramik : terbuat dari tanah liat dan zat aditif lainnya dibentuk dan dibakar kemudian dilapisi lapisan glazur.
  • Granite : Berbahan dasar dari pasir silica yang dicampur dengan zat aditif lainnya, dicetak dan dipress dengan beban ribuan ton kemudian dibakar, dan finising dengan mempolish badan granite sampai mengkilat.


6.   Ada berapa macam ukuran keramik dan isi /dusnya ?
Jawab :

  • 10 x 20 = 50pcs
  • 20 x 20 = 25pcs
  • 1 x 11 = 100pcs
  • 14 x 14 = 50pcs
  • 20 x 25 = 20pcs
  • 25 x 25 = 16pcs
  • 25 x 40 = 10pcs
  • 30 x 30 = 11pcs
  • 40 x 40 = 6pcs
  • 50 x 50 = 4pcs
  • 30 x 60 = 5pcs
  • 60 x 60 = 4pcs

7.   Ada berapa tipe tangki air dan ukuran yang tersedia mulai dari
berapa liter ?
jawab :  Ada 2 tipe yaitu TA fiber dan TA stainless
  • Ukuran fiber mulai dari : 250Liter, 550Liter, 1100, Liter, 2000Liter, 3000Liter,  5000Liter
  • Ukuran Tangki air stainless mulai dari : 500Liter, 1000Liter, 1500Liter Dan 2000Liter

8.   Ukuran besi behel mulai dari berapa ?
Jawab :

  • Besi behel 4
  • Besi behel 6
  • Besi behel 7
  • Besi behel 8
  • Besi Behel 9
  • Besi behel 10
  • Besi behel 12 
  • Besi behel 14
  • Besi behel 16

9.   Rumus menghitung berat besi behel SNI ?
Jawab :
Rumus : Berat (dalam kg) = diameter (mm) x diameter (mm)
x panjang (m) x 0.006165
contoh : menghitung berat besi 10mm dan panjang 12m
10x10x12x0.006165 = 7.398kg


10.        Apa perbedaan besi BEHEL dengan besi URIL ?
Jawab : Besi beton bertulang pada kontruksi biasa di bedakan menjadi 2 macam yaitu besi polos dan besi beton ulir, besi beton ulir memiliki daya dukung kontruksi yang lebih besar dibandingkan besi beton polos pada ukuran dimensi yang sama.
Penjelasan lebih detail klik  DISINI


11.        Ada berapa ukuran Glasblok dan kegunaannya ?
Jawab : untuk ukuran glasblok 20x20 Ada dua ukuran ketebalan
o   Glasblok K-9015 Tebal digunakan untuk pasangan bata Merah
o   Glasblok K-8019 Tipis digunakan untuk pasangan batako


12.        Apa fungsi Rooster ? 
Jawab : sebagai ventilasi udara suatu ruangan, berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara ke dalam suatu ruangan.


13.     Apa perbedaan semen instan dan semen biasa ?
Jawab : Perbedaannya adalah kalo semen biasa mesti dicampur pasir dulu 
(sebagai perekat)  sedangkan Semen instan tidak usah


14.    Apa kualitas Semen SCG ?
Jawab : SCG Semen Portland Komposit cocok untuk pemasangan bata dan pemlesteran    dinding. Selain mampu kering dengan cepat, SCG Semen Portland Komposit punya daya  rekat tinggi. Membuat pemlesteran lebih mudah dan menghasilkan permukaan halus.

Penjelasan lebih detail klik DISINI  


15.     Apa bahan pembuatan bata Hebel ?
          Jawab : pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta

Proses : Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.



15 SOAL TANYA JAWAB BAG I CUKUP SEKIAN DULU
Next time ditambah lagi ..


… SEMOGA BERMANFAAT …



Sunday, April 5, 2015

Pengetahuan Besi Beton

pengetahuan besi beton

Sedikit latar belakang bagaimana besi beton dibuat
 
Besi beton diproduksi secara umum terdiri dari 3 jenis: besi beton permukaan polos (round bar), besi beton ulir (deformed bar) dan besi beton kanal u (shape). Bahan baku besi beton adalah billet, yang merupakan balok baja berukuran 100 x 100 mm, 110 x 110 mm, 120 x 120mm dengan panjang masing-masing sekitar 170 mm. Bahan baku dari billet sendiri adalah besi-besi tua, skrap, serta bahan penolong seperti kokas, grafit, lime, ferro alloys yang dilebur dengan berbagai metode. Bahan penolong tadi digunakan untuk mendapatkan unsur carbon (C), Si (silicon), Mn (Mangan) yang akan sangat berpengaruh pada qualitas besi beton.
 
Mutu besi beton yang baik adalah yang memiliki kekuatan tarik (standard yield strength / Ys) minimal 24 kg / mm2. Kadar carbon berpengaruh besar kepada sifat mekanik dari besi beton. Kadar carbon yang terlalu besar akan membuat besi beton menjadi lebih getas dan akan meningkatkan kekerasan dan kekuatan tarik tetapi keuletannya cenderung menurun. Kadar unsur silikon berpengaruh terhadap struktur mikro besi beton. Kadar silikon yang rendah mengakibatkan besi menjadi kropos. Kadar unsur mangan berpengaruh besar pada keuletan besi beton. Unsur mangan yang terlalu banyak dapat meningkatkan keuletan tetapi mengurangi kekerasan.
 
Cara menghitung berat besi beton SNI (Standard Nasional Indonesia)
 
Polos dengan grade U24 (Standard Yield Strength: 24 kg / mm2)
Ulir dengan grade U40 (Standard Yield Strength: 40 kg / mm2)
 
Berat (dalam kg) = diameter (mm) * diameter (mm) * panjang (m) * 0.006165
0.006165 merupakan coefisien dalam mencari berat besi beton.
 
Sebagai contoh besi dengan diameter 10mm dan panjang 12m mempunyai berat
10*10*12*0.006165 = 7.398 kg.
 
 
 
Beberapa besi yang dapat anda temukan di dalam beton (lazimnya di temukan di dalam beton dengan susunan tertentu) dinamakan besi tulangan beton baja tulangan beton. Ketika disebut beton, lazimya di tempat kita diartikan beton bertulang sedangkan untuk penyebutan beton tanpa penulangan disebut beton tak bertulang, maka ketika ditanya sebuah gedung lantai 12 konstruksinya beton, maka yang dimaksud dalam hal ini adalah beton bertulang. Kombinasi besi tulangan beton dengan beton dinamakan beton bertulang. Lha apakah ada beton yang tanpa tulangan, jawabanya ada. Di tempat kita banyak kok beton tak bertulang contohnya paving blok, genteng beton, buis beton dan lain-lain.

Sifat Paling Mendasar  Dari  Beton (Beton Bertulang)
 
Beton tak bertulang sangat kuat terhadap tekanan dan sangat lemah terhadap tarikan dan lenturanBahkan di dalam asumsi perhitungan beton kekuatan tariknya diabaikan artinya sebenarnya beton tidak punya kekuatan tarik, dia hanya punya kekuatan tekan sajaSedangkan besi tulangan / baja tulangan beton (banyak disebut orang besi beton, sebagian orang menyebut besi stal) adalah material yang sangat kuat terhadap tarik maupun lentur akan tetapi dengan ukuran besi beton yang ada pada kita, material tersebut sangat lemah terhadap tekanan. Nah sekarang ketahuankan kenapa 2 spesies material ini harus dikawinkan. Perkawinan antara beton dengan besi beton ini akan melahirkan spesies baru bernama beton bertulang (orang barat sering menyebutnya dengan reinforcement concrete). Nah peranakan keduanya mempunyai sifat indukya di mana beton bertulang mempunyai sifat material yang tahan terhadap tekanan (tidak salah lah kalau dikatakan keras), kuat terhadap gaya tarik dan juga kuat terhadap gaya lentur. Selain penulangan beton tadi untuk menghasilkan kekuatan tarik dan lentur yang baik, tulangan beton juga menghilangkan retak pada beton.
Beton bertulang pada prinsipnya ketika digunakan dalam konstruksi rumah  terdapat dua gaya yang bekerja padanya, gaya tekan dan gaya tarik. Lihat ya ilustrasi gambar 23.1

Gambar 23.1
Nah gaya tekan diantisipasi oleh beton, sedangkan gaya tarik dan gaya lintang diantisipasi oleh baja tulangan beton. Maka dalam sebuah konstruksi, beton bertulang ini sudah memenuhi syarat untuk digunakan.
Secara bersama-sama sebenarnya kombinasi besi beton, beton dan lekatan antara keduanya ini yang  menjadikan faktor penentu utama kekuatan beton (beton bertulang).

Lekatan antara besi beton dan beton dipengaruhi oleh :
  • Bentuk dan Tegangan Leleh Besi Beton
Semakin kasar bentuk besi beton, maka lekatan antara besi beton dan beton semakin baik. Besi beton yang kasar yang dimaksud dalam hal ini adalah besi beton bersirip (deform). Artinya kelau ditanya bagusmana besi beton yang polos dengan besi beton yang bersirip, ya tentu saja baik yang pakai sirip dong.
Sedangkan tegangan leleh beton disebut dengan kekuatan besi beton. Satuan yang digunakan adalah Mpa. Terdapat 2 jenis pembagian yaitu Baja Tulangan Polos (BJTP) dengan tegangan leleh sebesar 240 Mpa dan Baja Tulangan Deform (BJTD) dengan tegangan leleh  sebesar 400 Mpa
  • Mutu Beton
Semakin baik mutu betonya, maka semakin baik kuat tekan beton tersebut (semkin keras) dan lekatan antara beton dan besi betonya juga semakin baik. Nah ini sebabnya kenapa mutu beton itu penting. Masih ingatkan parameter kualitas tekan beton…..kalau lupa coba deh buka posting-posting sebelumnya.

Syarat-Syarat Besi Beton
Sebenarnya pemerintah kita lewat BSN (badan Standarisasi Negara ) telah membuat peraturan khusus tentang penulangan beton (pembesian beton) mau tahu unduh disini……..Unduh sni baja tulangan
Produk-produk besi tulangan sendiri sebenarnya juga sudah buanyak yang mendapat sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia), jadi kalau anda beli ditoko tidak perlu kuwatir kok asal sudah berlogo SNI dan dari merk yang memang sudah kondang dengan mutunya, insyalloh besi beton anda baik kok.
Aka tetapi tidak ada salahnya pada kesempatan kali ini kita sedikit membahas tentang SNI yang Sudah ada tadi yaitu SNI 07 2052 2002 tentang “Baja Tulangan Beton”.

Syarat Mutu Baja Tulangan Beton:
Sifat tampak
Baja tulangan beton tidak boleh menganudng serpihan, lipatan, retakan, cema (luka pd besi beton yang terjadi karena proses cenai) yang dalam dan hanya diperkenankan berkara ringan pada permukaan.

Bentuk
Besi tulangan polos, permukan batang baja tulangan beton harus tidak bersirip

Baja Tulangan Beton Sirip (Defom)

Gambar 23.1 Baja Tulangan Sirip (defom)
Baja tulangan beton sirip (defom) harus mempunyai sirip yang teratur. Setiap batang diperkenankan mempunyai rusuk memanjang yang sejajar dan sejajar dengan sumbu batang, serta sirip-sirip lainya dengan arah melintang sumbu batang.

Sirip-sirip melintang sepanjang batang baja tulangan beton harus terletak pada jarak yang teratur. Serta mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Bila diperlukan tanda atau huruf-huruf pada permukaan baja tulangan beton, maka sirip melintang pada posisi di mana angka atau huruf dapat di abaikan

Sirip  melintang tidak boleh membentuk sudut kurang dari 45 derajat terhadap sumbu batang, apabila membentuk sudut antara 45 sampai dengan 75derajat, arah sirip melintang pada satu sisi atau kedua sisi dibuat berlawanan. Bila sudutnya di atas 70derajat arah berlawanan tidak diperlukan

Ukuran dan Toleransi Besi Tulangan Beton
Ukuran baja tulangan polos adalah sebagai berikut :

Ukuran baja tulangan sirip atau deform sebagai berikut :


Sedangkan toleransi diameter pada masing-masing baja tulangan beton adalah :


Sedangkan toleransi berat pada masing-masing baja tulangan beton adalah:
Diameter Nominal
Toleransi
(mm)
(%)
6 s/d 8
± 7
10 s/d 11
± 6
16 s/d 28
± 5
> 28
± 4

Rumahdangriya  hanya menyajikan beberapa data dari SNI yang menurut rumahdangriya hal yang paling sering digunakan untuk parameter syarat-syarat baja tulangan beton yang akan kita gunakan untuk membangun rumah. Dalam pemilihan baja tulangan kita lihat diameter nominalnya dengan toleransi berat dan toleransi diameter yang telah disebutkan dalam tabel di atas. Syarat-syarat fisik dapat dilihat langsung ketika anda membeli.

Seluruh tabel merupakan saduran dari SNI maka seluruh hak cipta berada pada BSN.
 

Wednesday, March 25, 2015

KENALI ASAL USUL DAN KUALITAS BATA HEBEL TERLEBIH DAHULU

Teknologi material bahan bangunan berkembang terus, salah satunya beton ringan aerasi (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC). Sebutan lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete, Porous Concrete, di Inggris disebut Aircrete and Thermalite.

Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Beton ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman di tahun 1943. Di Indonesia sendiri beton ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya PT Hebel Indonesia di Karawang Timur, Jawa Barat

Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.

Adonan beton aerasi yang masih mentah ini, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber atau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 183 derajat celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan.

Mesin untuk membuat bata ringan
Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.
Biaya Pasangan Dinding

Bata ringan hebel dijual per m3 sudah diatas Rp1.200.000. Untuk material dinding ukuran yang lazim adalah 20x60cm dengan ketebalan 7cm dan 10 cm atau lebih. Bila memilih bata ringan Hebel ketebalan 10cm berarti 1m3 terdiri dari 83 bata ringan @Rp14.500,- per bata.

1m2 dinding membutuhkan 8,5 bata atau senilai Rp123.250,- per m2

Tidak ekonomis, untuk material dinding
Bata Ringan Ekonomis? apple to apple dong!!

Klaim bahwa bata ringan karena ukurannya yang besar sehingga tidak memerlukan adukan pasangan yang tebal, atau bila menggunakan semen khusus (semen instan/mortar) cukup tipis, sehingga irit semen, dan irit upah.
Saya jarang sekali melihat pasangan bata ringan dijadikan dinding pagar. Tentu hal ini ada alasan yang kuat. Yang pertama tentu saja kekuatan. Kekuatan dinding pagar beton ringan diragukan dapat menyaingi dinding pagar batubata.

Alasan lain adalah tidak ekonomis, alias mahal.

Alasan lain yang tidak lucu adalah, karena pasangan adukannya tipis, boleh jadi mudah dibongkar/dipreteli oleh orang iseng/maling.
Sifatnya yang Lunak

Calon pemakai harus menyadari, sifatnya yang lunak, mudah dikorek oleh benda keras, misalnya obeng, serutan. Kelunakan ini merupakan keunggulan sekaligus kelemahan yang patut dicermati. Dinding bata ringan tidak bisa diperlakukan sama dengan dinding batubata biasa, dalam banyak hal, seperti menggantung beban. Bahkan menggantung lukisan pun perlu penanganan khusus, misalnya dengan mengunakan pisher.

Friday, January 2, 2015

BAGAIMANA MENGHITUNG KEBUTUHAN CAT DINDING


Menghitung Kebutuhan Cat Dinding


Rumus :

Kebutuhan Cat = Luas Dinding / luas 1 liter
Standard pemakaian cat (10 - 12) m2/liter, tiap pelapisan.

Misalnya ruangan dengan ukuran 3m x 4m. dengan tinggi dinding 3m.

Kebutuhan Cat adalah
= (2 x (3m + 4m)) x 3m / (12 m2/liter)
= 14 m x 3m / (12 m2/liter)
= 42 m2 / (12 m2/liter)
= 3.5 liter

Artinya kebutuhan Cat untuk ruangan 3m x 4m.
untuk 1x pelapisan butuh 3,5 liter
untuk 2x pelapisan butuh 7 liter atau 3 kaleng cat @ 2,5 liter

Catatan :
  • 1 Kaleng Cat berisi 2,5 liter, ada juga yang 5 liter.
  • 1 Pail (= ember) Cat berisi 20 liter.
- Pelarutan atau pengeceran dengan menambahkan air bersih 5%-25% dari jumlah cat. Aduk hingga rata sebelum digunakan.
- Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang sempurna, dibutuhkan minimum 2x pelapisan.

Bila anda membeli cat dalam satuan kg
Rumus diatas dikalikan koeffisien 1.4
untuk 1 x pelapisan butuh 3,5 liter x 1.4 = 4.9 kg
untuk 2 x pelapisan butuh 7 liter x 1.4 = 9.8 kg

Cara menghitung luas dinding yang akan di Cat, masih kasar, karena belum dikurangi dengan lubang pada dinding seperti : pintu, jendela, lubang angin dsb.

Sekian dulu informasi mengenai Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok untuk rumah anda semoga ini bisa bermanfaat dikemudian hari.

Sumber : 
http://worldwideword.wordpress.com/2010/06/21/menghitung-kebutuhan-cat/

Bagaimana Cara Memasang kearamik Lantai Yang Benar

Bagaimana Cara Memasang Keramik Lantai Yang Benar?

Memasang Keramik Lantai
Memasang Keramik Lantai
Memasang keramik pada lantai rumah merupakan pekerjaan yang kelihatannya mudah, namun sebenarnya tidaklah semudah yang diperkirakan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian agar diperoleh hasil yang baik.
Pemasangan keramik yang kurang baik membuat susunan keramik tidak rapih dan tidak rata. Tentu hal ini dapat mengganggu penampilan rumah anda secara keseluruhan. Bagaimana cara memasang keramik yang benar? Berikut langkah-langkahnya :
  • Keramik direndam terlebih dahulu dalam air.
  • Perhatikan kualitas keramik. Keramik dengan kualitas rendah memiliki presisi yang buruk. Untuk itu nat tidak boleh terlalu sempit, agar keramik tidak saling bertubrukan.
  • Bersihkan kerikil dan debu terlebih dahulu, agar tidak tercipta rongga di bawah keramik.
  • Basahi lantai yang akan dipasang dengan air semen, agar daya rekat semakain kuat.
  • Balurkan adukan semen untuk memasang keramik secara rata.
  • Pasang keramik di atas adukan dengan hati-hati. Ketuk sampai rata dan pastikan tidak ada bagian yang kosong  yang berada di bawah keramik. Hal ini untuk mencegah keramik lepas dikemudian hari.
  • Pasang nat keramik setelah beberapa hari. Hal ini untuk mencegah adanya udara yang terjebak dibawah keramik akibat nat yang tertutup.