Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Friday, January 2, 2015

BAGAIMANA MENGHITUNG KEBUTUHAN CAT DINDING


Menghitung Kebutuhan Cat Dinding


Rumus :

Kebutuhan Cat = Luas Dinding / luas 1 liter
Standard pemakaian cat (10 - 12) m2/liter, tiap pelapisan.

Misalnya ruangan dengan ukuran 3m x 4m. dengan tinggi dinding 3m.

Kebutuhan Cat adalah
= (2 x (3m + 4m)) x 3m / (12 m2/liter)
= 14 m x 3m / (12 m2/liter)
= 42 m2 / (12 m2/liter)
= 3.5 liter

Artinya kebutuhan Cat untuk ruangan 3m x 4m.
untuk 1x pelapisan butuh 3,5 liter
untuk 2x pelapisan butuh 7 liter atau 3 kaleng cat @ 2,5 liter

Catatan :
  • 1 Kaleng Cat berisi 2,5 liter, ada juga yang 5 liter.
  • 1 Pail (= ember) Cat berisi 20 liter.
- Pelarutan atau pengeceran dengan menambahkan air bersih 5%-25% dari jumlah cat. Aduk hingga rata sebelum digunakan.
- Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang sempurna, dibutuhkan minimum 2x pelapisan.

Bila anda membeli cat dalam satuan kg
Rumus diatas dikalikan koeffisien 1.4
untuk 1 x pelapisan butuh 3,5 liter x 1.4 = 4.9 kg
untuk 2 x pelapisan butuh 7 liter x 1.4 = 9.8 kg

Cara menghitung luas dinding yang akan di Cat, masih kasar, karena belum dikurangi dengan lubang pada dinding seperti : pintu, jendela, lubang angin dsb.

Sekian dulu informasi mengenai Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok untuk rumah anda semoga ini bisa bermanfaat dikemudian hari.

Sumber : 
http://worldwideword.wordpress.com/2010/06/21/menghitung-kebutuhan-cat/

Bagaimana Cara Memasang kearamik Lantai Yang Benar

Bagaimana Cara Memasang Keramik Lantai Yang Benar?

Memasang Keramik Lantai
Memasang Keramik Lantai
Memasang keramik pada lantai rumah merupakan pekerjaan yang kelihatannya mudah, namun sebenarnya tidaklah semudah yang diperkirakan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian agar diperoleh hasil yang baik.
Pemasangan keramik yang kurang baik membuat susunan keramik tidak rapih dan tidak rata. Tentu hal ini dapat mengganggu penampilan rumah anda secara keseluruhan. Bagaimana cara memasang keramik yang benar? Berikut langkah-langkahnya :
  • Keramik direndam terlebih dahulu dalam air.
  • Perhatikan kualitas keramik. Keramik dengan kualitas rendah memiliki presisi yang buruk. Untuk itu nat tidak boleh terlalu sempit, agar keramik tidak saling bertubrukan.
  • Bersihkan kerikil dan debu terlebih dahulu, agar tidak tercipta rongga di bawah keramik.
  • Basahi lantai yang akan dipasang dengan air semen, agar daya rekat semakain kuat.
  • Balurkan adukan semen untuk memasang keramik secara rata.
  • Pasang keramik di atas adukan dengan hati-hati. Ketuk sampai rata dan pastikan tidak ada bagian yang kosong  yang berada di bawah keramik. Hal ini untuk mencegah keramik lepas dikemudian hari.
  • Pasang nat keramik setelah beberapa hari. Hal ini untuk mencegah adanya udara yang terjebak dibawah keramik akibat nat yang tertutup.